Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Gerakan Alumni Fakultas Ilmu Budaya UNDIP Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19

Gerakan Alumni Fakultas Ilmu Budaya UNDIP dan civitas akademika FIB UNDIP Peduli Dampak Covid-19 memberikan bantuan kepada 55 mahasiswa, Jum’at (22/5/2020) di halaman sekretariat IKA FIB Undip (SEU) Jl. Hayamwuruk  Semarang. Penyerahan bantuan dari pengurus pusat IKA FIB Undip kepada mahasiswa juga disaksikan Wakil Rektor 1 Undip Prof. Budi Setiyono, Dekan FIB Dr. Nurhayati, Direktur Alumni Dr. Mujid F Amin, beserta civitas akademika.Wakil Rektor 1 Undip Prof. Budi Setiyono dalam sambutannya mengatakan bahwa universitas, alumni dan mahasiswa tidak dapat dipisahkan dan selalu bekerjasama dalam segala kondisi. Prof Budi mengucapkan terimakasih kepada seluruh alumni. WR 1 berharap kelak mahasiswa yang saat ini mendapatkan bantuan dari alumni, kedepan dapat membantu adik- adik tingkatnya juga. Dekan FIB Dr. Nurhayati, M. Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa IKA FIB merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa yang terdampak covid. Oleh karena itu, jajaran penguru...

Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) Peduli Pada Mahasiswa Terdampak Covid-19

     Belum lama ini Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) melakukan bhakti peduli untuk mahasiswa yang masih bertahan tidak pulang karena dampak pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2020 bertempat di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Kampus Undip Tembalang. Sekitar 137 mahasiswa memperoleh bantuan berupa bingkisan sembako. Wakil Sekretaris Umum DPP Kerapu Imam Indar menyampaikan bahwa kegiatan pemberian bantuan ini merupakan bukti nyata kepedulian Alumni pada kampus almameter, terutama pada mahasiswa yang terdampak Covid-19.      Sementara itu, Dekan FPIK Undip Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc.,Ph.D. menyampaikan pemberian bantuan sudah dilakukan secara bertahap bagi mahasiswa yg tertahan tidak bisa pulang. Lebih lanjut Prof. Tri Winarni Agustini menjelaskan, “Sejak awal pandemi, FPIK Undip melalui sumbangan sukaela dr para dosen sudah tergerak untuk membantu mahasiswa yang terdampak pandemi dengan memberikan berbagai jen...

Ternyata dengan Instalasi Bambu Dapat Ciptakan Wisata Hutan Kota

     Dua hal yang mendasari dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di ketuai Prof.Dr.Ir. Erni Setyowati, MT dari department Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro di kelurahan Gondoriyo-Ngaliyan,  yaitu pertama adanya eskplorasi potensi local dan kedua adalah potensi SDM dari department Arsitektur. Kegiatan yang berjudul “Desain dan Workshop Pembuatan Food Court dengan material Bambu di Desa Wisata Salam Kerep Kecamatan Ngaliyan Semarang”. Kegiatan ini berangggotakan Dr.Ir. Eddy Prianto, CER,DEA (ketua laboratorium Teknologi Bangunan), Prof.Dr.Ir. Edi Purwanto, MT (ketua laboratorium Lingkungan Binaan), Dr.Ir Djoko Indrosaptono, Dr.Ir. Budi Sudarwanto, MT, MT dan Ir Dhanoe Iswanto, MT (Laboratorium Perancangan Arsitektur) serta tak kalah pentingnya keterlibatan HMA (Himpunan Mahasiswa Arsitektur) yang telah beberapa tahun ini berkiprah secara volunteer dalam mengkaji dan merumuskan bersama-sama masyarakat setempat dalam menciptakan desa Wisat...

Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Bekas Oleh Vokasi UNDIP Dimanfaatkan Menjadi Produk Tempat Sampah

     Botol plastik merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar yang mengambang dengan bebas di lautan seluruh dunia. Betapa tidak, gaya hidup manusia di abad ini yang serba praktis menyebabkan penggunaan botol plastik sekali pakai tidak bisa dihindari. Karena sampah jenis ini membuat bumi kian tidak lestari. Tanah, sungai dan lautan, bahkan udara tercemari oleh partikel-partikel paling kecil yang belum selesai terurai. Partikel bernama mikroplastik itu bukan hal yang bisa disepelekan, karena juga dianggap dapat mengancam kesehatan manusia. Daripada merugikan kelestarian alam atau bahkan kesehatan kita, sebaiknya kita mulai berpikir untuk mengolah dan memanfaatkan sampah botol plastik yang digunakan.      Pemanfaatan limbah botol plastik bekas menjadi tong sampah adalah salah satu kreatifitas individu masyarakat sehingga dapat mengurangi adanya  dampak pencemaran terhadap lingkungan akibat botol plastik dan juga mengedukasi masyarakat agar me...

Vokasi Undip Hidupkan Budaya “Piyaos” Lewat Dispenser Air Publik

     Budaya penyediaan air minum secara gratis atau disebut “piyaos” bagi orang yang sedang melakukan perjalanan adalah hal lumrah di masa lampau. Namun berangsur-angsur, budaya tersebut mulai ditinggalkan.      Menghilangnya budaya “piyaos” di era modern saat ini terutama di kota besar dapat disebabkan oleh mudahnya masyarakat mendapatkan air minum dalam kemasan sekali pakai yang dinilai lebih higienis, portable, dan kualitasnya terjaga. Selain dalam bentuk kemasan sekali pakai, air minum  juga disediakan dalam wadah yang lebih besar(galon) di mesin dispenser yang lazim ditemukan di rumah, perkantoran, sekolah/ kampus, rumah sakit, dan industri. Kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi air minum dalam kemasan sekali pakai menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan mengingat limbah plastik yang dihasilkan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.      Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tel...

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Gagas Terumbu Karang Indonesia

     Berawal dari kondisi terumbu karang di Indonesia yang semakin terancam dan upaya penyelamatan ekosistem laut serta rehabilitasi terumbu karang, muncul gagasan dari Munasik, salah seorang dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Diponegoro.      Gagasan tersebut merupakan sebuah strategi IPTEKS untuk rehabilitasi ekosistem terumbu karang di Indonesia. Munasik mengatakan bahwa terumbu karang di Indonesia telah mulai terancam ekosistemnya melalui isu lingkungan antara lain eksploitasi, sedimentasi, anthropogenic, dan perubahan iklim global. “Kekeruhan dan sedimentasi dari run off daratan atau sungai tengah mengancam kelestarian terumbu karang kita, ditandai dengan berkurangnya luas terumbu karang, gagalnya reproduksi dan settlement larva karang” tutur Munasik.      Selain hal tersebut diatas, Munasik juga mengatakan ancaman fisik terumbu karang akibat pelayaran (kapal tongkang) dan dari sektor pariwisata. Oleh ka...

Cooperating with Youth Community, Faculty of Animal Husbandry and Agriculture (FPP) UNDIP Develops Rural Economy

     Youth Community is a place for the development of non-partisan young generation, which grows on the basis of awareness and sense of social responsibility from, by and for the community, especially young people in the Village / Subdistricts or equivalent social community, which is mainly engaged in social welfare. Youth Community is a forum for coaching and developing and empowering in an effort to develop productive economic activities by utilizing all available potentials in the environment both human and natural resources that already exist. Diponegoro University (UNDIP) through the science and technology program for undip fostered villages cooperates with the young people of Wates village, Undaan sub-district who are members of Tunas Jaya Wates Youth Community to develop rural productive economy by utilizing limited land (irrigated land) for Nile tilapia cultivation.      Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt, M.Sc., IPM as a lecturer from the Faculty o...

Mendukung Go Green 3 Mahasiswi Departemen Kimia FMIPA Universitas Diponegoro Menggunakan Edible Film Berbahan Limbah Tulang Ayam Untuk Mengurangi Limbah Plastik

     Tiga mahasiswi Departemen Kimia FMIPA Universitas Diponegoro (Undip) mengolah limbah tulang ayam yang banyak ditemukan di kawasan sekitar kampus. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Undip ini terdiri dari Pipit Riyanti, Setiya Rahayu, dan Kharisma Madda Ellyana dibawah bimbingan dosen kimia Undip Nor Basid Adiwibawa Prasetya MSi PhD berhasil melakukan iniovasi membuat pengemas jamu tradisional dari edible film.   Penelitian yang dilakukan tiga mahasiswi ini diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).                                                 Berawal dari daerah sekitar kampus yang banyak sekali tempat makan menyediakan menu ayam, terutama ayam geprek. Maka dari itu mereka mempunyai ide untuk memanfaatkan limbah tulang ayamnya karena me...