Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

FPP Undip Persiapkan “Kampung Kalkun” Menjadi Sentra Kalkun di Jawa Tengah

  Kampung Tematik merupakan salah satu bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang terpadu di Kota. Pelaksanaan kampung tematik mengubah skema penanggulangan permasalahan kemiskinan maupun lingkungan permukiman yang pada awalnya lebih menitikberatkan pada pemberian bantuan hingga pada pelibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat.  Universitas Diponegoro melalui kegiatan  Iptek Bagi Desa Binaan Undip (IDBU)  mengajak masyarakat bersinergi dalam penanggulangan kemiskinan melalui pendampingan kampung kalkun. Tema yang digagas adalah  Pengembangan Agro-Eduwisata melalui Pendampingan Kampung Tematik Kalkun sebagai Ikon Baru Kota Kudus ” Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D, IPU  selaku ketua pelaksana dan dosen  Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP ( Universitas Diponegoro )  menjelaskan bahwa eksplorasi potensi Desa Undaan Tengah sebagai KAMPUNG KALKUN sudah terla...

Semarak Sewindu, Departemen Pertanian FPP UNDIP Gelar Webinar

     Dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-8, Departemen Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro menyelenggarakan webinar(29/5). Kegiatan mengambil tema “Peran Perlindungan Tanaman dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Tengah dan Setelah Pandemi Covid-19” dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber, yakni Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada), Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman), dan Dr. Masanto, S.P., M.Sc (Petugas Karantina Pertanian BBKP Tanjung Priok).      Webinar kedua ini dibuka langsung oleh Ketua Departemen Pertanian, Ir. Didik Wisnu Widjajanto, M. ScRes., Ph.D. Ia menyampaikan peringatan sewindu Departemen Pertanian selayaknya menjadi momentum kebangkitan pertanian Indonesia dengan menguatkan sinergi antara akademisi, pemerintah, balitbang, organisasi profesi, petani, dan swasta untuk mewujudkan ke...

Mahasiswa Universitas Diponegoro Memanfaatkan Eceng Gondok dan Kotoran Burung Walet Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan

Kesuburan tanah yang rendah akibat pemupukan anorganik secara terus menerus dan serangan hama penyakit menjadi penyebab utama dalam penurunan produksi pakcoy di Indonesia. Produksi tanaman sawi termasuk pakcoy di Indonesia dari tahun 2009-2012 terjadi penurunan sebesar 10,75%. Sampai tahun 2015 masih terjadi penurunan produksi sebesar 0,38% (600.188 ton). Dengan adanya permasalahan tersebut, mendorong tiga mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro yang terdiri dari Rissa Tri Ismayanti (S1 Agroekoteknologi), Hana Septiaswin (S1 Agroekoteknologi) dan Bagus Yulianto (S1 Agroekoteknologi) untuk menciptakan TRIWAGO yaitu biofertilizer berbentuk pelet dengan bahan utama kotoran walet, eceng gondok dan agensi hayati Trichoderma dengan dosen pembimbing Dr.Ir.Eny Fuskhah, M. Si. Bahan bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk masing-masing memiliki kelebihan, seperti kotoran walet mengandung unsur hara jauh lebih tinggi khususnya kandungan Nitrogen (lebih dar...