Langsung ke konten utama

Semarak Sewindu, Departemen Pertanian FPP UNDIP Gelar Webinar


    Dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-8, Departemen Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro menyelenggarakan webinar(29/5). Kegiatan mengambil tema “Peran Perlindungan Tanaman dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Tengah dan Setelah Pandemi Covid-19” dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber, yakni Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada), Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman), dan Dr. Masanto, S.P., M.Sc (Petugas Karantina Pertanian BBKP Tanjung Priok).

    Webinar kedua ini dibuka langsung oleh Ketua Departemen Pertanian, Ir. Didik Wisnu Widjajanto, M. ScRes., Ph.D. Ia menyampaikan peringatan sewindu Departemen Pertanian selayaknya menjadi momentum kebangkitan pertanian Indonesia dengan menguatkan sinergi antara akademisi, pemerintah, balitbang, organisasi profesi, petani, dan swasta untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan.

Dalam materinya Prof. Achmadi Priyatmojo membahas mengenai pentingnya himpunan profesi dan pemanfaatan teknologi informasi dalam perlindungan tanaman. Sedangkan Prof. Loekas Soesanto menyoal peran agensia hayati dan pestisida nabati dalam perlindungan tanaman. Agensia hayati dan pestisida nabati sangat cocok digunakan untuk perlindungan tanaman karena didukung oleh ketersediaan di alam yang melimpah dan spesifik lokasi, serta persiapannya yang mudah.

    Dr. Masanto memberikan materi terkait peran karantina pertanian dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia. Badan Karantina Pertanian berperan dalam mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi, produktivitas dan mutu pangan, meningkatkan nilai tambah, daya saing, ekspor dan subtitusi impor produk pertanian, serta meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan professional.

    Webinar ini dilaksanakan melalui Google Meeting dan Live Youtube, diikuti oleh tidak kurang dari 2.275 peserta. Para peserta sebagian besar merupakan mahasiswa, dosen, peneliti, penyuluh, praktisi pertanian yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

 

Sources: https://www.undip.ac.id/post/14766/semarak-sewindu-departemen-pertanian-fpp-gelar-webinar.html




Find me on LinkedIn Instagram Facebook Twitter Youtube Channel



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes TOEFL di Service English Unit SEU UNDIP

Demi prepare wisuda yang secepatnya akan saya lalui (InsyaAllah, Amin!) saya mulai mempersiapkan persyaratan yang harus saya penuhi. Salah satunya harus memegang sertifikat TOEFL. Di Universitas Diponegoro atau UNDIP wajib hukumnya! Tentang tes TOEFL Untuk jenjang magister di UNDIP skor minimal 500. Skor ini termasuk biasa saja. Mengingat Undip masuk top 5 PTN di Indonesia. Mengutip dari wikipedia  skor penilaian TOEFL minimum 310 dan maksimum 677 untuk model Paper Based Test. Oh iya, masa berlaku sertifikatnya setahu saya satu (1) s/d dua (2) tahun setelah diterbitkan. Setelah lewat tahun tersebut harus melaksanakan tes ulang. Sertifikat yang diterima saat wisuda HANYA boleh dari SEU Undip . Apa itu SEU Undip? Service English Unit ini suatu lembaga yang berada di Fakultas Ilmu Budaya Undip. Lembaga ini menyediakan fasilitas Tes TOEFL beserta kursusnya. Mahasiswa bisa memilih   tes-nya saja ataupun mengikuti kursusnya terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan diri untuk Tes...

Asap Cair Tempurung Kelapa Jadi Inovasi Penutup Luka

Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan penutup luka artifisial berbentuk hidrogel dari asap cair dan sawi triwis. Pemilihan hidrogel dipilih sebagai  penutup luka primer karena bersifat transparan, lembut, fleksibel dan tidak mengiritasi luka dengan penggunaan global tertinggi mencapai 43% dibanding penutup luka jenis lainnya. Ketiga mahasiswa Undip tersebut adalah Andi Alif Sutadi Saputra (S1-Kedokteran Gigi FK 2016), Eti Kusuma Ramadhani (S1-Kimia FSM 2015), dan Turmala Dewi (S1-Ilmu Gizi FK 2015) yang bergabung dalam tim PKM Penelitian Eksakta dibawah bimbingan Dosen Kedokteran Gigi FK Undip drg Gunawan Wibisono MSi Med. Penutup luka ini tidak reaktif dengan jaringan kulit yang dapat digunakan untuk luka dengan eksudat sedang-minimal dan luka kering. Basis hidrogel yang digunakan adalah polivinil alcohol, kitosan dan pati. Pemilihan ketiga bahan tersebut karena merupakan polimer yang mampu menghasilkan membran dengan karakteristik terbaik. Kemudia...

27 Profesor UNDIP Masuk 500 Peneliti Terbaik Indonesia

Sebanyak 27 Profesor Universitas Diponegoro masuk dalam daftar 500 Peneliti Terbaik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/Kelapa BRIN), Bambang PS Brodjonegoro dalam sambutannya pada acara SINTA Series Tahun 2020 melalui aplikasi meeting secara daring dari Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat pada Kamis (28/05/2020) sore. Pengumuman 500 Peneliti Terbaik ini untuk mengapresiasi peneliti Indonesia yang telah memberikan sumbangsih dalam penerbitan jurnal bereputasi internasional. Adapun para profesor Universitas Diponegoro sebagai Peneliti Terbaik Indonesia antara lain: Prof. Dr. Hadiyanto,ST.,M. Sc. (urutan ke-57) Prof. Dr. Jamari,ST.,MT (urutan ke-62) Wahyu Caesandra,ST.,M.Eng.,Ph.D.(urutan ke-97) Prof.Drs. Imam Ghozali,M.Com.,Ph. D. (urutan ke-108) Prof. Dr. Sugeng Wahyudi,MM (urutan ke-130) Prof. Dr. Ir. Agus Sabdono,M.Sc (urutan ke-135) Prof. Drs. Ocky Karna,M.Sc.,...