Langsung ke konten utama

Zeta Green Healthy Air: Air Purifier Ciptaan Undip Mampu Jernihkan Udara dari Bakteri, dan Virus di dalam Ruangan


Zeta Green Healthy Air adalah alat penjernih udara di dalam ruangan dengan menggunakan teknologi plasma corona discharge, alat ini mampu membunuh virus, bakteri dan jamur lalu mengubahnya menjadi udara segar dan sehat. Selain itu alat ini juga mampu mengurai udara kotor, asap rokok, bau tidak sedap, serta debu.

Zeta Green diciptakan oleh tim research PT. Dipo Technology dari Universitas Diponegoro dan sudah diuji di Laboratorium terpadu UNDIP dan terbukti mampu menurunkan jumlah bakteri dan jamur dengan signifikan.



Zeta Green menggunakan teknologi plasma dalam menjernihkan udara di dalam ruangan. Plasma adalah zat keempat setelah zat padat, zat cair dan gas. beberapa tahun belakangan banyak ilmuwan berkecimpung memanfaatkan energi plasma ini. Center For Plasma Research (CPR) Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang menyatakan bahwa Teknologi Plasma yang terpasang di Zeta Green AMAN digunakan dan MENYEHATKAN.

Bagaimana cara kerja Zeta Green?

Udara kotor di dalam ruangan yang mengandung partikel debu, bakteri, virus dan jamur akan dihisap, bakteri, virus, jamur akan mati. Selanjutnya akan keluar udara bersih,  segar seperti udara pegunungan. Ion Cluster dan oksigen aktif yang keluar dari alat ini akan membunuh virus, bakeri,  jamur yang masih tersisa disela-sela ruangan.

Berdasarkan uji lab di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Diponegoro Semarang  menyatakan hanya dalam 60 menit Zeta Green diaktifkan terjadi penurunan jumlah  mikroorganisme pada media Nutrien Agar (NA) untuk bakteri sebesar 53,40% dan media Potato Dextrosa Agar (PDA) untuk Jamur  sebesar 61,11%.

Sejauh ini Zeta Green sudah terpasang di Gedung SA-MWA sebanyak 4 unit, Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah sebanyak 2 unit, RS Karyadi, TK dan PAUD Permata UNDIP Tembalang sebanyak 2 unit, serta terpasang di beberapa laboratorium.

Selain itu untuk menanggapi bahaya kabut asap di Sumatera (Riau) dan Kalimantan (Kalimantan Tengah) pada tahun 2019, Zeta Green bekerja sama dengan ILUNI UI telah mengirimkan beberapa unit Zeta Green untuk membantu menjernihkan udara di dalam ruangan yang terpapar asap. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian UNDIP kepada korban terpapar asap di Riau dan Kalimantan Tengah di kala itu.


Youtube Channel  Instagram




Find me on LinkedIn Instagram Facebook Twitter Youtube Channel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes TOEFL di Service English Unit SEU UNDIP

Demi prepare wisuda yang secepatnya akan saya lalui (InsyaAllah, Amin!) saya mulai mempersiapkan persyaratan yang harus saya penuhi. Salah satunya harus memegang sertifikat TOEFL. Di Universitas Diponegoro atau UNDIP wajib hukumnya! Tentang tes TOEFL Untuk jenjang magister di UNDIP skor minimal 500. Skor ini termasuk biasa saja. Mengingat Undip masuk top 5 PTN di Indonesia. Mengutip dari wikipedia  skor penilaian TOEFL minimum 310 dan maksimum 677 untuk model Paper Based Test. Oh iya, masa berlaku sertifikatnya setahu saya satu (1) s/d dua (2) tahun setelah diterbitkan. Setelah lewat tahun tersebut harus melaksanakan tes ulang. Sertifikat yang diterima saat wisuda HANYA boleh dari SEU Undip . Apa itu SEU Undip? Service English Unit ini suatu lembaga yang berada di Fakultas Ilmu Budaya Undip. Lembaga ini menyediakan fasilitas Tes TOEFL beserta kursusnya. Mahasiswa bisa memilih   tes-nya saja ataupun mengikuti kursusnya terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan diri untuk Tes...

Students Go International UNDIP

  Bantuan Pendanaan Kegiatan Internasionalisasi Mahasiswa Program World Class University Universitas Diponegoro Mahasiswa menjadi komponen utama dalam penyelenggaraan perguruan tinggi. Aktifitas dan prestasi mahasiswa menjadi tolok ukur capaian prestasi sebuah perguruan tinggi. Sampai saat ini, UNDIP telah melakukan kegiatan internasional baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta di dalam dan luar negeri. Bahkan kegiatan pameran pun telah dilakukan UNDIP di luar negeri. Meskipun demikian, dampak dari kegiatan yang telah dilaksanakan dan diikuti ini, belum mampu mendongkrak level UNDIP agar lebih dikenal pada level internasional. Saat ini posisi UNDIP masih tertinggal dari universitas lain di Indonesia. Hal ini disebabkan karena frekuensi yang masih kurang. Di lain pihak, mahasiswa UNDIP memiliki potensi dan kapabilitas untuk melakukan kegiatan internasional atau menjadi delegasi dalam kegiatan internasional di luar negeri. Terbatasnya dukungan dana institusi mungkin...

Robot Jabat Tangan Rektor Usai Terima Ijazah di Wisuda ke-159 Undip

  Robot-robot wisudawan berjabat tangan dengan Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H, seusai menerima menerima ijazah pada Wisuda ke-159  Universitas Diponegoro (Undip)  yang dilakukan secara virtual dan berpusat di Gedung Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang, Senin (27/7/2020). Rektor Undip terlihat antusias menjabat “wisudawan”, meski dalam pidatonya menyatakan hal itu dilakukan karena kondisi pandemi COVID-19. Rektor mengatakan, dalam menghadapi ketidakpastian kita wajib memahami segala perubahan. Pernyataan Prof. Yos, dipertegas melalui pantun yang menjadi penutup laporan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono Budi Setiyono S.Sos., M.PolAdmin., P.hD. Warek 1 Undip menyitir kondisi sekarang dalam empat bait pantunnya yang berbunyi  “Buah duku dikira mangga… Mobil Daihatsu dikira Toyota… Hati terharu melihat kalian diwisuda… Sayang tak bisa bertemu gara-gara corona…” Usai menjabat rektor, “wisudawan” bergeser...