Langsung ke konten utama

Robot Jabat Tangan Rektor Usai Terima Ijazah di Wisuda ke-159 Undip

 

Robot-robot wisudawan berjabat tangan dengan Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H, seusai menerima menerima ijazah pada Wisuda ke-159 Universitas Diponegoro (Undip) yang dilakukan secara virtual dan berpusat di Gedung Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang, Senin (27/7/2020).

Rektor Undip terlihat antusias menjabat “wisudawan”, meski dalam pidatonya menyatakan hal itu dilakukan karena kondisi pandemi COVID-19. Rektor mengatakan, dalam menghadapi ketidakpastian kita wajib memahami segala perubahan.

Pernyataan Prof. Yos, dipertegas melalui pantun yang menjadi penutup laporan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono Budi Setiyono S.Sos., M.PolAdmin., P.hD. Warek 1 Undip menyitir kondisi sekarang dalam empat bait pantunnya yang berbunyi “Buah duku dikira mangga… Mobil Daihatsu dikira Toyota… Hati terharu melihat kalian diwisuda… Sayang tak bisa bertemu gara-gara corona…”

Usai menjabat rektor, “wisudawan” bergeser tempat untuk menjabat dekan fakultas. Masing-masing fakultas diwakili oleh tiga wisudawan. Namun prosesi pemindahan kuncir wisudawan tidak dilakukan untuk menandai kelulusan. Karena pertimbangan efisiensi waktu, Undip sudah tidak menerapkan tradisi pemindahan kuncir sebagai tanda kelulusan, kata Budi Setiyono.

Mewakili para wisudawan, Kharisma Ayu Zeini Halisoh dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, mengungkapkan meski wisuda dilakukan secara daring kebahagiaan dan kebanggaan tetap ada. “Meski kita disebut lulusan corona, ingatlah kita sedang diuji,” ujar Kharisma Ayu mewakili perasaan teman-temannya.

Wisuda ke-159 Undip menjadi penanda kelulusan 2.561 orang dari berbagai program studi dan jenjang. Program sarjana meluluskan 1.297 orang, program magister 296 orang, program doktor 33 orang, program sarjana terapan 5 orang, program spesialis 34 orang, pendidikan profesi 119 orang dan diploma 777 orang. Karena itu kegiatan dilakukan dalam sebelas tahap yang dibagai dalam empat hari kegiatan mulai Senin sampai Kamis (30/7/2020).

Pada hari pertama, dilakukan tiga tahap, yakni Tahap I untuk Fakultas HukumFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Psikologi; Tahap II untuk Fakultas Hukum dan Fakultas Kesehatan Masyarakat; dan Tahap III Fakultas Peternakan dan Pertanian serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.  Wisuda Tahap IV dan V dilakukan untuk menandai kelulusan dari Fakultas Kedokteran dan Sekolah Vokasi; Tahap VI untuk Fakultas Sains dan Matematika serta Sekolah Vokasi. Tahap IV sampai VI dilakukan Selasa (28/7/2020).

Fakultas Ekonomika dan Bisnis mendapat jadwal wisuda di Tahap VII (bersama dengan Sekolah Vokasi) dan Tahap VIII bersama dengan Fakultas Teknik. Pada Tahap IX wisuda diperuntukan untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Budaya. Di hari keempat untuk Tahap X dilakukan wisuda untuk Fakultas Teknik dan Sekolah Vokasi, sementara Tahap XI diperuntukkan bagi Program Pasca Sarjana dan Sekolah Vokasi.

 sources: https://www.undip.ac.id

               https://www.undip.ac.id/post/15873/robot-jabat-tangan-rektor-usai-terima-ijazah-di-wisuda-ke-159-undip.html


Youtube Channel  Instagram




Find me on LinkedIn Instagram Facebook Twitter Youtube Channel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes TOEFL di Service English Unit SEU UNDIP

Demi prepare wisuda yang secepatnya akan saya lalui (InsyaAllah, Amin!) saya mulai mempersiapkan persyaratan yang harus saya penuhi. Salah satunya harus memegang sertifikat TOEFL. Di Universitas Diponegoro atau UNDIP wajib hukumnya! Tentang tes TOEFL Untuk jenjang magister di UNDIP skor minimal 500. Skor ini termasuk biasa saja. Mengingat Undip masuk top 5 PTN di Indonesia. Mengutip dari wikipedia  skor penilaian TOEFL minimum 310 dan maksimum 677 untuk model Paper Based Test. Oh iya, masa berlaku sertifikatnya setahu saya satu (1) s/d dua (2) tahun setelah diterbitkan. Setelah lewat tahun tersebut harus melaksanakan tes ulang. Sertifikat yang diterima saat wisuda HANYA boleh dari SEU Undip . Apa itu SEU Undip? Service English Unit ini suatu lembaga yang berada di Fakultas Ilmu Budaya Undip. Lembaga ini menyediakan fasilitas Tes TOEFL beserta kursusnya. Mahasiswa bisa memilih   tes-nya saja ataupun mengikuti kursusnya terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan diri untuk Tes...

Asap Cair Tempurung Kelapa Jadi Inovasi Penutup Luka

Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan penutup luka artifisial berbentuk hidrogel dari asap cair dan sawi triwis. Pemilihan hidrogel dipilih sebagai  penutup luka primer karena bersifat transparan, lembut, fleksibel dan tidak mengiritasi luka dengan penggunaan global tertinggi mencapai 43% dibanding penutup luka jenis lainnya. Ketiga mahasiswa Undip tersebut adalah Andi Alif Sutadi Saputra (S1-Kedokteran Gigi FK 2016), Eti Kusuma Ramadhani (S1-Kimia FSM 2015), dan Turmala Dewi (S1-Ilmu Gizi FK 2015) yang bergabung dalam tim PKM Penelitian Eksakta dibawah bimbingan Dosen Kedokteran Gigi FK Undip drg Gunawan Wibisono MSi Med. Penutup luka ini tidak reaktif dengan jaringan kulit yang dapat digunakan untuk luka dengan eksudat sedang-minimal dan luka kering. Basis hidrogel yang digunakan adalah polivinil alcohol, kitosan dan pati. Pemilihan ketiga bahan tersebut karena merupakan polimer yang mampu menghasilkan membran dengan karakteristik terbaik. Kemudia...

27 Profesor UNDIP Masuk 500 Peneliti Terbaik Indonesia

Sebanyak 27 Profesor Universitas Diponegoro masuk dalam daftar 500 Peneliti Terbaik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/Kelapa BRIN), Bambang PS Brodjonegoro dalam sambutannya pada acara SINTA Series Tahun 2020 melalui aplikasi meeting secara daring dari Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat pada Kamis (28/05/2020) sore. Pengumuman 500 Peneliti Terbaik ini untuk mengapresiasi peneliti Indonesia yang telah memberikan sumbangsih dalam penerbitan jurnal bereputasi internasional. Adapun para profesor Universitas Diponegoro sebagai Peneliti Terbaik Indonesia antara lain: Prof. Dr. Hadiyanto,ST.,M. Sc. (urutan ke-57) Prof. Dr. Jamari,ST.,MT (urutan ke-62) Wahyu Caesandra,ST.,M.Eng.,Ph.D.(urutan ke-97) Prof.Drs. Imam Ghozali,M.Com.,Ph. D. (urutan ke-108) Prof. Dr. Sugeng Wahyudi,MM (urutan ke-130) Prof. Dr. Ir. Agus Sabdono,M.Sc (urutan ke-135) Prof. Drs. Ocky Karna,M.Sc.,...