Langsung ke konten utama

UNDIP Upayakan Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

 

Universitas Diponegoro (Undip) mengupayakan proses studi yang diselenggarakan bisa berjalan lancar dalam semua kondisi sehingga para mahasiswanya bisa lulus tepat waktu. Wakil Rektor 1 Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Budi Setiyono,S.Sos.,M.Pol.,Admin, Ph.D, pada wisuda ke-159 tahap VII, Rabu (29/7/2020) mengungkapkan rerata masa studi di Undip cukup baik.

Wisuda ke-159 Undip berlangsung mulai tanggal 27 s.d. 30 Juli 2020 terbagi dalam sebelas tahap. Semua kegiatan wisuda dilakukan secara daring karena adanya pademi COVID-19.

Mengenai rerata masa studi program sarjana, Wakil Rektor 1 melaporkan rinciannya sebagai berikut, untuk program sarjana ada di posisi 4,2 tahun, program sarjana terapan 2,8 tahun, pendidikan profesi 0,8 tahun dan program spesialis 4,5 tahun. Sedangkan rerata masa studi program magister 2,6 tahun, doktor 5,6 tahun dan diploma 2,9 tahun.

Jika dihitung sampai wisuda ke-159 yang meluluskan 2.561 orang saat ini,lulusan Undip sudah mencapai 222.836 orang. Pelepasan wisudawan ke-159 meliputi program doktor 33 orang, magister 296 orang, spesialis 34 orang, profesi 119 orang, sarjana 1.297 orang, sarjana terapan 5 orang dan diploma 777 orang. “Dari jumlah 2.561 wisudawan, terhitung 1.489 orang atau 58.14% diantaranya berpredikat cumlaude,” kata Prof Budi Setiyono.

Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum saat memberikan sambutannya berpesan agar para wisudawan tidak bimbang di masa ketidakpastian ini karena pandemi. Alumni Undip diakui sebagai yang tercepat ketiga dibandingkan alumni ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. “Banggalah jadi alumni Undip,” kata Prof Yos.

Untuk para mahasiwa yang masih harus menyelesaikan studinya, juga bagi para calon mahasiswa yang mau masuk Undip, Rektor meminta tidak usah khawatir karena Undip selalu peduli dengan keberlangsungan studi mahasiswa. Banyak upaya yang dilakukan Undip untuk mahasiswanya agar bisa tetap kuliah di tengah sulitnya finansial karena dampak pandemi.

Diterbitkannya Peraturan Rektor Undip Nomor 18 tahun 2020 tentang Penyesuaian UKT bagi Mahasiswa Angkatan Lama Program Sarjana dan Diploma, disebutkan telah banyak membantu mahasiswa. “Undip sudah banyak melakukan upaya dan kebijakan seperti penurunan UKT atau Uang Kuliah Tunggal kepada  2.750 mahasiswa. Juga potongan UKT hingga 50% untuk mahasiswa program Sarjana semester 9 dan program Diploma semester 7”.

Prof Yos pun menyampaikan bukan hanya penurunan UKT dan potongan, tetapi ada juga pembebasan UKT. Semua itu dalam rangka Undip peduli kepada mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk bisa menyelesaikan studi tepat waktu tanpa terkendala masalah finansial pada masa pendemi ini.

 sources: https://www.undip.ac.id

               https://www.undip.ac.id/post/15915/undip-upayakan-mahasiswa-lulus-tepat-waktu.html

Youtube Channel  Instagram




Find me on LinkedIn Instagram Facebook Twitter Youtube Channel

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes TOEFL di Service English Unit SEU UNDIP

Demi prepare wisuda yang secepatnya akan saya lalui (InsyaAllah, Amin!) saya mulai mempersiapkan persyaratan yang harus saya penuhi. Salah satunya harus memegang sertifikat TOEFL. Di Universitas Diponegoro atau UNDIP wajib hukumnya! Tentang tes TOEFL Untuk jenjang magister di UNDIP skor minimal 500. Skor ini termasuk biasa saja. Mengingat Undip masuk top 5 PTN di Indonesia. Mengutip dari wikipedia  skor penilaian TOEFL minimum 310 dan maksimum 677 untuk model Paper Based Test. Oh iya, masa berlaku sertifikatnya setahu saya satu (1) s/d dua (2) tahun setelah diterbitkan. Setelah lewat tahun tersebut harus melaksanakan tes ulang. Sertifikat yang diterima saat wisuda HANYA boleh dari SEU Undip . Apa itu SEU Undip? Service English Unit ini suatu lembaga yang berada di Fakultas Ilmu Budaya Undip. Lembaga ini menyediakan fasilitas Tes TOEFL beserta kursusnya. Mahasiswa bisa memilih   tes-nya saja ataupun mengikuti kursusnya terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan diri untuk Tes...

Asap Cair Tempurung Kelapa Jadi Inovasi Penutup Luka

Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan penutup luka artifisial berbentuk hidrogel dari asap cair dan sawi triwis. Pemilihan hidrogel dipilih sebagai  penutup luka primer karena bersifat transparan, lembut, fleksibel dan tidak mengiritasi luka dengan penggunaan global tertinggi mencapai 43% dibanding penutup luka jenis lainnya. Ketiga mahasiswa Undip tersebut adalah Andi Alif Sutadi Saputra (S1-Kedokteran Gigi FK 2016), Eti Kusuma Ramadhani (S1-Kimia FSM 2015), dan Turmala Dewi (S1-Ilmu Gizi FK 2015) yang bergabung dalam tim PKM Penelitian Eksakta dibawah bimbingan Dosen Kedokteran Gigi FK Undip drg Gunawan Wibisono MSi Med. Penutup luka ini tidak reaktif dengan jaringan kulit yang dapat digunakan untuk luka dengan eksudat sedang-minimal dan luka kering. Basis hidrogel yang digunakan adalah polivinil alcohol, kitosan dan pati. Pemilihan ketiga bahan tersebut karena merupakan polimer yang mampu menghasilkan membran dengan karakteristik terbaik. Kemudia...

27 Profesor UNDIP Masuk 500 Peneliti Terbaik Indonesia

Sebanyak 27 Profesor Universitas Diponegoro masuk dalam daftar 500 Peneliti Terbaik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/Kelapa BRIN), Bambang PS Brodjonegoro dalam sambutannya pada acara SINTA Series Tahun 2020 melalui aplikasi meeting secara daring dari Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat pada Kamis (28/05/2020) sore. Pengumuman 500 Peneliti Terbaik ini untuk mengapresiasi peneliti Indonesia yang telah memberikan sumbangsih dalam penerbitan jurnal bereputasi internasional. Adapun para profesor Universitas Diponegoro sebagai Peneliti Terbaik Indonesia antara lain: Prof. Dr. Hadiyanto,ST.,M. Sc. (urutan ke-57) Prof. Dr. Jamari,ST.,MT (urutan ke-62) Wahyu Caesandra,ST.,M.Eng.,Ph.D.(urutan ke-97) Prof.Drs. Imam Ghozali,M.Com.,Ph. D. (urutan ke-108) Prof. Dr. Sugeng Wahyudi,MM (urutan ke-130) Prof. Dr. Ir. Agus Sabdono,M.Sc (urutan ke-135) Prof. Drs. Ocky Karna,M.Sc.,...