Langsung ke konten utama

UNIVERSITAS DIPONEGORO Telah Salurkan Bantuan dari Masyarakat untuk Pencegahan COVID-19


Semarang (UNDIP).  Sejak Covid-19 diumumkan sebagai bencana nasional, Tim Khusus Penanggulangan Bencana Universitas Diponegoro, D-DART (Diponegoro Disaster Assistance Rescue Team)  langsung bergerak tanggap dan tepat. Pada awal pandemi, tim D-DART memproduksi APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker dan hand sanitizer. D-DART juga menggalang donasi dari masyarakat untuk disalurkan kembali, hingga 30 April 2020 dana yang terkumpul mencapai Rp. 346.639.323. Bantuan dana dari masyarakat tersebut dipergunakan untuk memproduksi berbagai APD yang sangat dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit dan puskesmas seperti face shield, masker nano filter, Head Box Intubation, Hand Sanitizer, hazmat, bilik swab, desinfektan hingga bahan makanan dan suplemen kesehatan.

Bahan makanan dan suplemen vitamin yang telah disalurkan sebesar Rp. 4,5 juta dan sampai saat ini D-DART masih menerima donasi dari masyarakat. Bagi yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan alat-alat pencegahan penularan Covid-19 dapat menyalurkan bantuan ke rekening Bank BTN dengan nomor 00175-01-50-00488-3 dan donatur dimohon untuk melakukan konfirmasi ke nomor 0812-3450-0034.


“Sampai saat ini kami masih menerima bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan para NAKES. Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan kepada kami untuk menyalurkan donasinya. Nah, bagi yang membutuhkan APD silakan hubungi call center kami,” tutur Ketua Umum D-DART, Dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med.,SP.AND(K), Ph.D

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi langsung tim D-DART melalui call-center atau whatsapp 0812-3450-0034 atau email ddart@live.undip.ac.id. Tim D-DART akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan bantuan bagi yang membutuhkan.


Sources: https://www.undip.ac.id/post/14597/undip-telah-salurkan-bantuan-dari-masyarakat-untuk-pencegahan-covid-19.html




Find me on LinkedIn Instagram Facebook Twitter Youtube Channel



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes TOEFL di Service English Unit SEU UNDIP

Demi prepare wisuda yang secepatnya akan saya lalui (InsyaAllah, Amin!) saya mulai mempersiapkan persyaratan yang harus saya penuhi. Salah satunya harus memegang sertifikat TOEFL. Di Universitas Diponegoro atau UNDIP wajib hukumnya! Tentang tes TOEFL Untuk jenjang magister di UNDIP skor minimal 500. Skor ini termasuk biasa saja. Mengingat Undip masuk top 5 PTN di Indonesia. Mengutip dari wikipedia  skor penilaian TOEFL minimum 310 dan maksimum 677 untuk model Paper Based Test. Oh iya, masa berlaku sertifikatnya setahu saya satu (1) s/d dua (2) tahun setelah diterbitkan. Setelah lewat tahun tersebut harus melaksanakan tes ulang. Sertifikat yang diterima saat wisuda HANYA boleh dari SEU Undip . Apa itu SEU Undip? Service English Unit ini suatu lembaga yang berada di Fakultas Ilmu Budaya Undip. Lembaga ini menyediakan fasilitas Tes TOEFL beserta kursusnya. Mahasiswa bisa memilih   tes-nya saja ataupun mengikuti kursusnya terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan diri untuk Tes...

Asap Cair Tempurung Kelapa Jadi Inovasi Penutup Luka

Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan penutup luka artifisial berbentuk hidrogel dari asap cair dan sawi triwis. Pemilihan hidrogel dipilih sebagai  penutup luka primer karena bersifat transparan, lembut, fleksibel dan tidak mengiritasi luka dengan penggunaan global tertinggi mencapai 43% dibanding penutup luka jenis lainnya. Ketiga mahasiswa Undip tersebut adalah Andi Alif Sutadi Saputra (S1-Kedokteran Gigi FK 2016), Eti Kusuma Ramadhani (S1-Kimia FSM 2015), dan Turmala Dewi (S1-Ilmu Gizi FK 2015) yang bergabung dalam tim PKM Penelitian Eksakta dibawah bimbingan Dosen Kedokteran Gigi FK Undip drg Gunawan Wibisono MSi Med. Penutup luka ini tidak reaktif dengan jaringan kulit yang dapat digunakan untuk luka dengan eksudat sedang-minimal dan luka kering. Basis hidrogel yang digunakan adalah polivinil alcohol, kitosan dan pati. Pemilihan ketiga bahan tersebut karena merupakan polimer yang mampu menghasilkan membran dengan karakteristik terbaik. Kemudia...

27 Profesor UNDIP Masuk 500 Peneliti Terbaik Indonesia

Sebanyak 27 Profesor Universitas Diponegoro masuk dalam daftar 500 Peneliti Terbaik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/Kelapa BRIN), Bambang PS Brodjonegoro dalam sambutannya pada acara SINTA Series Tahun 2020 melalui aplikasi meeting secara daring dari Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat pada Kamis (28/05/2020) sore. Pengumuman 500 Peneliti Terbaik ini untuk mengapresiasi peneliti Indonesia yang telah memberikan sumbangsih dalam penerbitan jurnal bereputasi internasional. Adapun para profesor Universitas Diponegoro sebagai Peneliti Terbaik Indonesia antara lain: Prof. Dr. Hadiyanto,ST.,M. Sc. (urutan ke-57) Prof. Dr. Jamari,ST.,MT (urutan ke-62) Wahyu Caesandra,ST.,M.Eng.,Ph.D.(urutan ke-97) Prof.Drs. Imam Ghozali,M.Com.,Ph. D. (urutan ke-108) Prof. Dr. Sugeng Wahyudi,MM (urutan ke-130) Prof. Dr. Ir. Agus Sabdono,M.Sc (urutan ke-135) Prof. Drs. Ocky Karna,M.Sc.,...