
Wisuda
ke-159 Universitas Diponegoro yang
rencananya akan digelar pada akhir Juli 2020, akan menggunakan robot sebagai
pengganti wisudawan. Desain robot seperti wisudawan, menggunakan pakaian toga
lengkap. Wajah robot berupa layar tablet berukuran 10 inci, nantinya layar ini
untuk memunculkan wajah wisudawan yang sesungguhnya menggunakan aplikasi video
call. Dengan aplikasi ini pula, robot dapat diajak berkomunikasi dua arah.
Pada badan robot terdapat motor penggerak dengan daya berasal dari aki.
Sedangkan untuk menggerakkan robot agar bisa berjalan maju atau mundur
menggunakan remote control.
“Robot
ini kelebihannya kita rancang bagaimana bisa seperti orang yang berwisuda,
antara lain tangannya bisa bersalaman dengan pak Rektor, kemudian satu
tangannya lagi dapat menerima ijazah. Robot ini dioperasionalkan oleh satu
orang yang menggerakkan robot maju-mundur dan menggerakkan tangan robot,” jelas
Rofiq C. Prayoga, ST anggota tim peneliti yang juga alumni tim Robotik Undip.
Robot
wisudawan ini merupakan pengembangan dari riset robot untuk rumah sakit yang
dirancang khusus untuk membantu tenaga medis mengantarkan makanan dan
obat-obatan pasien Covid-19, serta untuk berkomunikasi dua arah antara pasien
dengan tenaga medis. Riset robot untuk rumah sakit dikembangkan sejak Maret
2020 yang kemudian dilanjutkan dengan riset robot untuk wisuda. Kegiatan
penelitian dan pengembangan robot-robot ini, merupakan bagian dari kegiatan
riset yang dilakukan oleh Pusat
Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio
Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S).
“Kami
di CBIOM3S merancang robot untuk pasien stroke, merancang robot untuk membantu
tenaga medis mengantarkan kebutuhan pasien Covid-19 yang saat ini sedang
dikembangkan ke arah mendiagnostik pasien Covid-19. Kemudian kami juga
mengembagkan tangan bionik. Dan sekarang kita sedang mengembangkan satu model
robot wisuda pengganti wisudawan wisudawati”, papar Dr. Rifky Ismail, ST., MT,
Ketua PUI PT Teknologi Kesehatan CBMIOM3S Universitas Diponegoro.
Robot
peraga wisudawan ini memang baru rampung sekitar 80%. Setelah uji coba, robot
peraga wisudawan ini akan dikembangkan dan disempurnakan oleh tim peneliti agar
dapat melakukan gerakan-gerakan sesuai yang diharapkan.
Sementara
itu Plt. Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis, Dwi Cahyo Utomo, SE, MA,
Ph.D yang hadir pada acara uji coba, mengatakan bahwa karya-karya inovasi hasil
riset civitas akademika Universitas Diponegoro merupakan langkah penting bagi
Undip di masa kini dan mendatang.
“Kita
punya tagline riset untuk rakyat, jadi hasil riset dan inovasi civitas
akademika Universitas Diponegoro dapat dimanfaatkan oleh rakyat. Contohnya
tangan bionik yang digunakan oleh TKI untuk bekerja di Korea. Teknologi ozon
untuk memperpanjang usia produk holtikultura. Apapun inovasi itu bermanfaat
untuk rakyat”, jelas Dwi Cahyo Utomo, SE., MA., PhD
Lebih lanjut Wakil
Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis mengatakan bahwa universitas Diponegoro
sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH), dituntut untuk mandiri. Salah
satu modal yang dimiliki Undip agar bisa mandiri antara lain dengan
mengembangkan hasil riset dan inovasi untuk kepentingan rakyat.
https://www.undip.ac.id/post/15647/uji-coba-robot-peraga-wisudawan-undip.html
Komentar
Posting Komentar