Langsung ke konten utama

International Office (IO) Undip Bentuk Mahasiswa Berkualitas Internasional

Mari berkenalan dengan IO UNDIP! Mengutip dari website http://io.undip.ac.id Diponegoro University International Office adalah bagian dari sistem administrasi undip dan memberikan pelayanan kepada mahasiswa internasional, peneliti, dan mitra Universitas lainnya, IO UNDIP dibentuk untuk meminimalkan kesulitan mereka dalam kepentingan yang berskala internasional.

Sejarah pembentukan:

Kantor Internasional Universitas Diponegoro (DIO) didirikan pada tahun 2009 untuk menanggapi kebutuhan peningkatan jumlah siswa internasional. Pada saat itu ada banyak siswa dari negara-negara timur tengah dan tetangga yang membutuhkan bantuan dengan proses imigrasi dan penyelesaian. Setelah itu, DIO menjadi fasilitator penting antara mahasiswa internasional, peneliti internasional, mitra internasional lainnya dan semua pemangku kepentingan di Indonesia seperti petugas imigrasi dan Direktorat Pendidikan Tinggi.

Lalu selaras dengan perkembangan kampus undip yang memiliki mahasiswa dengan program International Undergraduate Programme (IUP), IO UNDIP juga membantu memfasilitasi mereka untuk pelayanan keperluan mahasiswa di tingkat internasional. Seperti exchange (pertukaran pelajar), symposium/conference, beasiswa dengan universitas mitra di luar negeri, membuat event-event internasional (seperti Summer Course dan festival) hingga layanan konsultasi ke luar negeri.

Tidak perlu khawatir! Selain Mahasiswa Program IUP, mahasiswa program regular juga boleh banget loh menghubungi IO Undip untuk mengikuti event-event international hingga konsultasi untuk kuliah ke luar negeri! Caranya bisa hubungi via email, nomor kantor atau datang langsung ke kantornya IO Undip. IO UNDIP juga menawarkan jasa dalam mempersiapkan study permit, visa and stay, short term report, dan surat Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) baik untuk kepentingan study, kegiatan ilmiah (seminar/konferensi/workshop).

Sejauh ini IO Undip sudah menjalin banyak kerjasama dengan international partners di luar negeri, diantaranya:

  1. Saxion University, Belanda
  2. Curtin University, Australia
  3. University of Malaya, Malaysia
  4. Nagoya University, Jepang
  5. Universitas Le Havre, Perancis
  6. Taylors University, Malaysia
  7. Tunghai University, Taiwan

Serta masih ada lebih dari 100+ international partner lainnya yang bekerja sama dengan Undip dalam bentuk study exchange, seminar, conference, workshop, scholarship, serta event-event bertaraf international.

Diharapkan dengan adanya IO UNDIP ini bisa mendorong peringkat UNDIP di skala international serta bisa menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan budaya, penyetaraan standar pendidikan di Undip dengan universitas-universitas di luar negeri.



Youtube Channel  Instagram




Find me on LinkedIn Instagram Facebook Twitter Youtube Channel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes TOEFL di Service English Unit SEU UNDIP

Demi prepare wisuda yang secepatnya akan saya lalui (InsyaAllah, Amin!) saya mulai mempersiapkan persyaratan yang harus saya penuhi. Salah satunya harus memegang sertifikat TOEFL. Di Universitas Diponegoro atau UNDIP wajib hukumnya! Tentang tes TOEFL Untuk jenjang magister di UNDIP skor minimal 500. Skor ini termasuk biasa saja. Mengingat Undip masuk top 5 PTN di Indonesia. Mengutip dari wikipedia  skor penilaian TOEFL minimum 310 dan maksimum 677 untuk model Paper Based Test. Oh iya, masa berlaku sertifikatnya setahu saya satu (1) s/d dua (2) tahun setelah diterbitkan. Setelah lewat tahun tersebut harus melaksanakan tes ulang. Sertifikat yang diterima saat wisuda HANYA boleh dari SEU Undip . Apa itu SEU Undip? Service English Unit ini suatu lembaga yang berada di Fakultas Ilmu Budaya Undip. Lembaga ini menyediakan fasilitas Tes TOEFL beserta kursusnya. Mahasiswa bisa memilih   tes-nya saja ataupun mengikuti kursusnya terlebih dahulu. Cara Mendaftarkan diri untuk Tes...

Asap Cair Tempurung Kelapa Jadi Inovasi Penutup Luka

Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan penutup luka artifisial berbentuk hidrogel dari asap cair dan sawi triwis. Pemilihan hidrogel dipilih sebagai  penutup luka primer karena bersifat transparan, lembut, fleksibel dan tidak mengiritasi luka dengan penggunaan global tertinggi mencapai 43% dibanding penutup luka jenis lainnya. Ketiga mahasiswa Undip tersebut adalah Andi Alif Sutadi Saputra (S1-Kedokteran Gigi FK 2016), Eti Kusuma Ramadhani (S1-Kimia FSM 2015), dan Turmala Dewi (S1-Ilmu Gizi FK 2015) yang bergabung dalam tim PKM Penelitian Eksakta dibawah bimbingan Dosen Kedokteran Gigi FK Undip drg Gunawan Wibisono MSi Med. Penutup luka ini tidak reaktif dengan jaringan kulit yang dapat digunakan untuk luka dengan eksudat sedang-minimal dan luka kering. Basis hidrogel yang digunakan adalah polivinil alcohol, kitosan dan pati. Pemilihan ketiga bahan tersebut karena merupakan polimer yang mampu menghasilkan membran dengan karakteristik terbaik. Kemudia...

27 Profesor UNDIP Masuk 500 Peneliti Terbaik Indonesia

Sebanyak 27 Profesor Universitas Diponegoro masuk dalam daftar 500 Peneliti Terbaik Indonesia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/Kelapa BRIN), Bambang PS Brodjonegoro dalam sambutannya pada acara SINTA Series Tahun 2020 melalui aplikasi meeting secara daring dari Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat pada Kamis (28/05/2020) sore. Pengumuman 500 Peneliti Terbaik ini untuk mengapresiasi peneliti Indonesia yang telah memberikan sumbangsih dalam penerbitan jurnal bereputasi internasional. Adapun para profesor Universitas Diponegoro sebagai Peneliti Terbaik Indonesia antara lain: Prof. Dr. Hadiyanto,ST.,M. Sc. (urutan ke-57) Prof. Dr. Jamari,ST.,MT (urutan ke-62) Wahyu Caesandra,ST.,M.Eng.,Ph.D.(urutan ke-97) Prof.Drs. Imam Ghozali,M.Com.,Ph. D. (urutan ke-108) Prof. Dr. Sugeng Wahyudi,MM (urutan ke-130) Prof. Dr. Ir. Agus Sabdono,M.Sc (urutan ke-135) Prof. Drs. Ocky Karna,M.Sc.,...