
Semarang (3/7) –
Pandemi Covid19 yang masih berlangsung membuat keadaan di masyarakat menjadi
sulit, dan hal ini pun berpengaruh kepada para mahasiswa yang juga terkena
dampak pandemi. Untuk tetap menjamin kesejahteraan mahasiswa di masa yang sulit
ini, Undip membagikan bantuan kepada 1712 mahasiswa terdampak pandemi yang
telah diseleksi dan dinilai layak untuk menerima bantuan.
Bantuan Gerakan Undip
Peduli (GUP) yang diberikan berupa bantuan tunai, dan secara simbolis
diserahkan kepada perwakilan mahasiswa penerima bantuan bersamaan dengan acara
peresmian Jembatan Sikatak Undip pagi tadi. Acara peresmian Jembatan Sikatak
dan penyerahan bantuan Gerakan Undip Peduli (GUP) bagi mahasiswa terdampak
pandemi Covid19 ini oleh Prof. Yos Johan Utama selaku Rektor Undip.
Dalam sambutannya,
Prof. Yos menyampaikan bahwa Undip tidak melupakan perannya sebagai universitas
yang melindungi dan mengayomi masyarakat tidak mampu. Beliau berharap agar
bantuan ini bisa bermanfaat dan tepat sasaran diterima oleh mahasiswa yang
benar-benar membutuhkan. “Alhamdulillah teman-teman dosen dan tenaga
kependidikan bahu membahu membantu mahasiswa dengan pemotongan dari insentif
yang diterima”, tutur Prof Yos.
Pembagian
bantuan seperti ini sangatlah membantu mahasiswa terdampak pandemi untuk tetap
dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik. Salah satu mahasiswa penerima
bantuan, Bimo, mengatakan bahwa Gerakan Undip Peduli ini sangat bermanfaat
untuk mahasiswa yang terdampak Covid19 seperti dirinya. Mahasiswa angkatan 2018
ini berharap agar Undip dapat semakin memfasilitasi masyarakat dengan
program-program seperti ini.
Komentar
Posting Komentar