Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai Kemenristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi), sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berhasil menciptakan alat penyimpan susu (Milk Storage) yang dapat mendegradasi bakteri dan menurunkan logam berat pada susu segar.
Yakni
Mohammad Lir Ilsatoham (Fisika, 2018), Novita Indah Pratiwi (Fisika 2016),
Muhammad Zainul Asror (Peternakan 2015).
Masalah
yang sering ditemui oleh peternak rakyat adalah susu mereka dihargai rendah
bahkan bisa jadi ditolak karena kualitas susu yang rendah. Hal itulah yang
menjadi salah satunya penyebab tingginya cemaran bakteri dalam susu di luar
batas standar nasional Indonesia.
Cemaran
bakteri serta adanya logam berat pada susu dapat diturunkan dengan proses
fotokatalis ZnO-N.
Sistem
pendingin dalam alat ini bertujuan untuk membuat susu yang disimpan lebih tahan
lama dan selalu segar. Komponen utama alat ini adalah lapisan tipis fotokatalis
N doped ZnO yang diaktivasi dengan cahaya tampak dari lampu LED, yang mampu
mendegradasi cemaran bakteri sekaligus logam berat dalam susu.
Dari hasil uji alat MILSTOR yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya penurunan bakteri dan cemaran logam berat dalam susu yang signifikan. Selain itu susu yang dihasilkan tidak menurunkan nutrisi susu seperti protein, lemak dan laktosa. Inovasi alat penyimpanan susu MILSTOR ini tentunya sangat diperlukan untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak rakyat. Setelah adanya inovasi ini, diharapkan penemuan tersebut dapat dipublikasikan pada seminar nasional serta internasional. Selanjutnya, mereka juga akan mematenkan MILSTOR.
Semoga langkah mereka ini dapat memotivasi mahasiswa untuk semangat berkontribusi untuk Negara Indonesia.
Komentar
Posting Komentar